Setelah 11 Tahun, FarmVille Akan Berhenti Beroperasi!

Gametren – Zynga akhirnya memutuskan untuk menutup gim simulasi pertanian buatannya, FarmVille, setelah mengudara selama sebelas tahun sejak meluncur pertama kali pada tahun 2009 silam.

Sesuai dengan pengumuman perusahaan gim media sosial tersebut, rencana penutupan sepenuhnya gim yang dulu sangat populer di layanan Facebook itu akan berlangsung pada tanggal 31 Desember 2020 mendatang.

Zynga beralasan bahwa penutupan layanan gim media sosial itu dikarenakan Adobe akan berhenti mendistribusikan dan memperbarui dukungan Adobe Flash Player serta Facebook berencana menutup sepenuhnya dukungan ini pada akhir tahun 2020.

Seperti beberapa gim yang mengandalkan Adobe Flash Player dalam pengembangannya, FarmVille pun ikut terdampak sehingga harus mengikuti alur dan terpaksa berhenti beroperasi.

Meskipun demikian, Zynga memastikan bahwa para penggemar FarmVille masih dapat memainkan gim kesayangannya itu hingga benar-benar berhenti beroperasi di masa mendatang.

Para penggemar pun masih dapat melakukan pembelian di dalam gim FarmVille sebelum Zynga menutup sistem pembayaran di dalamnya pada tanggal 17 November 2020 besok.

Karenanya, Zynga secara tegas menyarankan agar para penggemar menghabiskan credit miliknya sebelum penutupan FarmVille untuk menikmati sisa-sisa keceriaan yang ada di dalam gim itu.

Zynga sendiri berencana untuk menghadirkan sejumlah aktivitas di dalam permainan yang dirancang agar memberikan “acara perpisahan” menyenangkan bagi penggemar FarmVille.

Sementara bagi penggemar yang ingin terus bermain gim simulasi pertanian, mereka dapat bergabung ke dalam beberapa seri lain dari Zynga, meliputi FarmVille 2: Tropic Escape, FarmVille 2: Country Escape, dan FarmVille 2 on Web.

Bahkan menariknya, Zynga menawarkan Bonus Package bagi para penggemar loyal yang mau melakukan migrasi ke FarmVille: Tropic Escape sebelum FarmVille ditutup sepenuhnya.

Zynga pun sekarang ini sedang menyiapkan sebuah seri baru berjudul FarmVille 3 yang rencananya akan diluncurkan secara global untuk perangkat seluler beberapa waktu mendatang.

Setelah dominan selama beberapa waktu, Adobe Flash Player memang harus mengakui keunggulan HTML5 yang memiliki tingkat keamanan lebih tinggi dan bisa bekerja dengan baik di perangkat seluler.

Penutupan dukungan dari Adobe untuk platform ini pun tidak bisa dihindari meskipun memaksa sejumlah layanan berhenti atau memangkas fitur seperti apa yang dilakukan FarmVille maupun Kongregate beberapa waktu lalu.