Gametren – Setelah terakhir kali memperlihatkan mekanisme permainan pada tahun 2019 kemarin, Atomic Heart kembali memamerkannya pada sebuah cuplikan video yang diterbitkan beberapa waktu lalu.
Dengan memuat lebih banyak permainan di dalamnya, video berdurasi lebih dari tujuh menit itu pun kembali menekankan pada sistem pertempuran dari gim tersebut seperti tayangan sebelumnya.
Studio gim asal Rusia bernama Mundfish yang berada di balik pengembangannya memulai video dengan menayangkan karakter utama bersenjata laras panjang yang mana berbentuk cukup mirip dengan kumparan tesla.
Meskipun sepanjang tayangan video itu, senjata ini sayangnya tidak pernah ditembakkan karena sebagian besar pertempuran yang berlangsung di dalamnya merupakan pertarungan jarak dekat.
Yang mana di dalam hal ini, pemain pertama kali terlihat berusaha mengalahkan segerombolan makhluk aneh berbentuk tumbuhan yang bisa berjalan menggunakan sebuah pemukul dengan dua gerigi berputar sebagai ujungnya.
Selain sejumlah senjata berat yang cukup ikonik, video itu juga menunjukkan sebuah hal menarik dari antarmuka permainan di mana tampaknya gim tersebut akan menyeimbangkan pertarungan jarak dekat dengan pengukur stamina.
Setiap ayunan senjata dalam video itu terlihat membutuhkan stamina dengan jumlah tertentu. Apabila habis, maka serangan pemain tidak dapat secepat dan sekuat sebelumnya.
Setelah berhasil mengalahkan segerombolan “tumbuhan berjalan” dengan sangat mudah, pemain pun harus menghadapi sebuah robot berbentuk manusia dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
Robot ini terlihat beberapa kali membuat karakter utama terpental dengan tendangan dan pukulannya. Pemain pun terlihat sedikit kesulitan untuk mengalahkannya karena sesekali harus mundur untuk mengisi stamina.
Yang cukup menarik, Mundfish berhasil menyematkan efek visual yang cukup apik ke dalam adegan ini karena kulit robot akan mengelupas dan memperlihatkan komponennya setiap pemain berhasil mendaratkan pukulan.
Pemain kemudian pada akhir tayangan terlihat menjumpai sebuah entitas senama berwujud sekumpulan urat dan otot yang mengamuk di mana berdasarkan keterangan DualShockers disebut sebagai Plyush.
Saat menghadapi makhluk aneh ini, senjata pemukul uniknya bisa memiliki mode lain yang mana dua geriginya bisa dilempar untuk mengoyak musuh dari jarak dekat setelah karakter menendangnya.
DualShockers mengungkapkan bahwa Atomic Heart awalnya direncanakan meluncur pada tahun 2019 kemarin tetapi akhirnya mengalami penundaan selama berulang kali hingga belum rilis hingga sekarang.
Namun meskipun demikian, gim yang rencananya meluncur untuk PlayStation 4, komputer, dan Xbox One tersebut kabar baiknya juga akan membawa dukungan untuk konsol generasi selanjutnya (PlayStation 5 maupun Xbox Series X).
Add comment