Gametren – Raksasa teknologi LINE Corporation baru saja meluncurkan platform gim bernama LINE POD (Play-on-Desktop) untuk wilayah Taiwan, Thailand, Indonesia, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Platform gim khusus untuk komputer ini menawarkan berbagai macam fitur yang sangat mirip dengan beberapa platform gim serupa, mulai dari Steam, Uplay milik Ubisoft, maupun Epic Games Store.
Perbedaannya, paltform buatan LINE ini tak hanya menawarkan gim-gim desktop melainkan juga membawa sejumlah gim seluler agar bisa dimainkan di komputer meskipun perpustakaan gimnya masih sangat sedikit.
Sebagai permulaan, LINE POD sementara ini masih memiliki tiga buah gim di dalam layanannya, meliputi Free Style, ArcheAge, dan Game of Thrones Winter is Coming. LINE rencananya akan menambahkan Hunter’s Arena: Legends dan Rebirth Online dalam waktu dekat.
Yang cukup menarik, LINE POD menyediakan dukungan pembuatan akun yang mudah untuk digunakan. Apabila pengguna sebelumnya memiliki akun LINE, mereka bisa masuk ke dalam layanan hanya dengan memindai QR Code seperti untuk menambahkan teman LINE.
Saat berhasil memasang aplikasi LINE POD Launcher untuk pertama kali, pengguna akan menjumpai halaman QR Code Login. Pengguna bisa membuka aplikasi LINE di ponsel kemudian mengaktifkan fitur pemindai dan mengarahkan kamera ke QR Code yang muncul di layar komputer.
Untuk keamanan data dan privasi yang lebih baik, pengguna nantinya pun perlu memasukkan kode verifikasi yang muncul di layar LINE POD Launcher ke dalam kolom yang tersedia pada aplikasi LINE di ponsel.
Selayaknya tampilan versi Web, tampilan awal LINE POD Launcher memuat halaman “Daftar Gim” yang berisi sejumlah gim yang bisa diunduh oleh para pengguna. Pengguna bisa mengetuk judul gim yang diinginkan untuk mengunduh atau memainkan gim tersebut.
Pada halaman gim, LINE POD sayangnya menempatkan tombol Unduh dan Mulai Game di tempat yang berbeda. Tombol Mulai Game terdapat di bagian atas halaman sementara tombol Unduh terdapat di bagian bawah halaman.
Hal ini tentu saja membuat layanan menjadi terlihat kurang praktis. Pada beberapa layanan serupa, kedua tombol tersebut biasanya akan berada dalam satu lokasi. Tombol Unduh akan muncul terlebih dulu lalu akan digantikan oleh tombol Mulai Game setelah gim berhasil terpasang di perangkat.
Yang cukup disayangkan, installer untuk sejumlah gim dari LINE POD masih bentrok dengan Windows Smartscreen. Aplikasi terbaca sebagai aplikasi berbahaya yang untungnya kita tetap dapat mengizinkan untuk menginstalnya.
Kepraktisan LINE POD juga sedikit kurang karena beberapa opsi penting justru malah terletak cukup tersembunyi. Salah satunya seperti fitur Game-Ku yang seharusnya tampil lebih terlihat agar pengguna bisa menemukan gim yang sudah terpasang dengan lebih mudah justru diletakkan di dalam menu profil.
Namun dengan sedikit pengembangan dan peningkatan, LINE POD menjadi layanan gim yang cukup menjanjikan bagi saya. Layanan ini menjanjikan gim-gim seluler tanpa perlu emulator yang biasanya membutuhkan sumber daya sangat besar.
Selain itu, transaksi di dalam LINE POD pun cukup mudah untuk digunakan. Para pengguna bisa membeli LINE POD Coin (Koin LK) melalui berbagai macam saluran yang sudah tersedia di Indonesia seperti potong pulsa, Go-Pay, Kartu Kredit, atau transfer bank (BNI, Mandiri, dan Permata).
Apalagi saat pertama kali memasang dan mendaftar ke LINE POD, pengguna sekarang juga berkesempatan untuk mengumpulkan koin LK hingga 15.000 yang bisa dipakai untuk melakukan berbagai macam transaksi di dalam gim.
Beberapa ajang khusus juga dapat menjadi penambah semangat pengguna karena menawarkan berbagai macam hadiah. Pengguna hanya perlu menyelesaikan misi atau memainkan mini game yang tersedia dalam ajang tersebut untuk mendapatkannya.
Add comment