Gametren – Outlast pertama kali hadir saat game-game survival horror tengah populer dimainkan oleh para YouTuber termasuk Pewdiepie.
Bagai angin segar dari kebanyakan game survival horror era tersebut yang lebih mengandalkan jump scare atau hanay sekedar mengagetkan saja, Outlast justru benar-benar memberikan nuansa horror yang dapat membuat pemainnya ketakukan.
Seri ini pun terbilang cukup sukses, bahkan Red Barrels selaku pengembangnya telah menelurkan DLC tambahan dan sekuel yang tidak kalah mencekamnya.
Kabar baik bagi kamu yang menyukai seri ini, Red Barrels pun telah mengumumkan game ketiga yang telah dinantikan oleh para fans. Membawa judul Outlast Trials, game ini akan membawa kamu ke tengah era Perang Dingin untuk menghadapi rintangan yang diberikan.
Walaupun game ini bukan sekuel langsung dari judul sebelumnya, pihak Red Barrels mengatakan kalau Outlas Trials masih akan berada di semesta yang sama dan akan menawarkan kengerian luar biasa yang dapat dihasilkan oleh pemikiran manusia.
“Tim kami tengah bekerja keras dalam menciptakan pengalaman baru yang akan menimbulkan sebuah ketakutan dan kegelisahan bagi jutaan pemain, baik itu sendirian atau bersama teman” kata David Chateauneuf selaku co-founder Red Barrels.
Menariknya game ini pun dikatakan dapat dimainkan secara single player atau co-op bersama tiga orang lainnya. Dari poster yang telah dirilis, terlihat tiga orang menggunakan sebuah kacamata aneh dimana satu di antaranya mencoba untuk menggapai tangan orang keempat.Walaupun begitu Outlast Trials bukanlah sebuah game VR.
Sayangnya informasi yang diberikan oleh pihak Red Barrels berhenti di situ saja. Belum diketahui akan hadir pada platform apa maupun tanggal rilis dari Outlast Trials karena masih dalam tahap pengembangan.
Pengumuman Outlast Trials ini tentu terasa menarik mengingat kini game co-op dimana kamu harus bertahan hidup dan saling membantu satu sama lain tengah digandrungi, salah satunya merupakan Dead by Daylight.
Bagaimana menurut kalian mengenai keputusan Red Barrels untuk menghadirkan Outlast versi co-op? Apakah lebih menarik atau justru lebih menyukai single player?
Add comment