Cara Mengganti Lokasi Server di PUBG Mobile 

Gametren – Sebagai game dengan jumlah pemain yang sangat banyak, PUBG Mobile tentu saja harus memiliki berbagai cara untuk menjaga kualitas permainan. 

Salah satunya adalah dengan memberikan server di setiap wilayah. Dengan begitu, tidak hanya para pemain bertemu dengan pemain lain yang masih berdekatan, waktu respon ke server juga dapat menjadi lebih singkat sehingga setiap aksi teregister secara cepat. 

PUBG Mobile sendiri menyediakan beberapa server, yakni Eropa, Asia, Amerika Timur, Amerika Utara, dan KRJP (Korea dan Jepang). Untuk pemain Indonesia sendiri, server Asia merupakan yang paling optimal jika kamu ingin bermain secara lancar.

Hanya saja, setiap server tersebut tidak dapat terhubung antara satu dengan lainnya. Hal ini mengartikan kalau pemain yang ada di server satu tidak akan bisa bermain berbarengan dengan pemain yang ada di server lain. 

Walaupun begitu, ini bukan berarti kamu tidak bisa bermain bersama teman dari belahan dunia lain karena PUBG Mobile memungkinkan penggunanya untuk berpindah server jika menginginkannya. Untuk itu, berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti. 

Cara Mengganti Lokasi Server di PUBG Mobile 

1. Jalankan aplikasi PUBG Mobile di smartphone kamu 
2. Pada halaman utama, tekan menu Maps yang ada di bawah tombol Start 
3. Buka menu pilihan server dengan menekan ikon dunia yang ada di pojok kanan atas 
4. Pilih server mana yang kamu inginkan 
5. Tekan tombol OK untuk mengonfirmasi perubahan. 

Jika sukses, nantinya kamu akan ikut bermain di wilayah lain yang tidak akan langsung terasa perbedaannya. 

Satu hal yang perlu diketahui, semakin jauh lokasi server berada maka akan semakin lama waktu respon yang dibutuhkan oleh server untuk mendaftarkan input yang kamu berikan.  Jadi, bisa saja peluru yayang kamu tembah meleset dari sasaran atau lebih parahnya menjadi lag total.

Hal ini bisa dilihat dari besaran jumlah ms (milisecond) yang kamu temukan ketika memilih lokasi server. Tentu saja, semakin besar angkanya maka semakin lama juga waktu respon yang dibutuhkan.

Maka dari itu, 100 ms ke bawah merupakan angka yang optimal karena membutuhkan waktu kurang dari 1 detik sedangkan 400 ms ke atas berarti membutuhkan waktu 4 detik sebelum perintah terlaksanakan.