Gametren – Gim tembak-menembak buatan Riot, Valorant, sudah mulai meluncur ke sejumlah wilayah dengan membawa karakter, mode permainan, dan peta baru setelah menggoda penggemar selama beberapa waktu.
Melansir keterangan Engadget, gim tembak-menembak dengan sudut orang pertama tersebut sudah tersedia untuk penggemar di regional Asia-Pasifik yang kemudian disusul penggemar regional Amerika selang dua belas jam kemudian.
Apabila sempat mencicipi versi beta dari gim tersebut, kamu pasti akan menjumpai sejumlah perubahan pada versi Valorant 1.0 mulai dari tweak kecil hingga penambahan baru yang tercantum secara lebih detail dalam catatan pembaruan.
Serupa juga dengan peluncuran beta tertutup, mode kompetitif (Competitive Mode) pada masa awal ini pun tidak akan tersedia karena tim pengembangan sedang memusatkan perhatiannya pada stabilitas gim terlebih dahulu.
Hanya saja sebagai penggantinya, Riot telah menyiapkan mode baru bernama Spike Rush yang menawarkan alur pertandingan lebih cepat meskipun dalam hal ini mode tersebut masih tersedia dalam versi beta.
Sebuah peta baru yang disebut dengan Ascent pun turut hadir pada Valorant 1.0, memaparkan sebuah lokasi pertempuran terbuka dengan area tengah yang bisa dikuasai untuk membuka sejumlah rute penyerangan.
Reyna pun menjadi karakter pertama yang ditambahkan Riot ke dalam permainan melalui pembaruan Valorant 1.0. Karakter baru yang diklaim mewakili Meksiko ini digambarkan sebagai agen yang perlu membunuh banyak musuh untuk mengaktifkan kemampuan khususnya.
Bahkan perancangnya mengungkapkan bahwa penggemar bisa membuat taruhan besar dengan memilih Reyna karena karakter dapat benar-benar mendekati kata “tidak berguna” apabila tidak membunuh.
REYNA /// Mexico
"What hope do these criaturas have?"#VALORANT pic.twitter.com/inO8bR5cto— VALORANT (@VALORANT) May 30, 2020
Reyna akan menyusul karakter lawas seperti Sage, Omen, Phoenix, Raze, dan Jett yang dalam pembaruan pertama ini juga mendapatkan penyesuaian agar mereka layak untuk dimainkan penggemar saat peluncuran.
Pembaruan Valorant 1.0 juga meluncur dengan perbaikan kinerja yang diharapkan dapat mengantisipasi penurunan laju bingkai (framerate drop) pada saat penggemar sedang dalam pertempuran.
Peningkatan juga memperbaiki ketidaksesuaian antara perintah di sisi klien dengan server yang sebelumnya mengakibatkan pergeseran sasaran khususnya pada saat penggemar menahan tombol pelatuk untuk menciptakan rentetan tembakan.
Bersamaan dengan pembaruan Valorant 1.0, Riot pun telah meluncurkan kode etik untuk komunitas penggemarnya guna menciptakan iklim yang sehat, di mana kode etik ini pun akan muncul saat pertama kali penggemar masuk ke dalam permainan.
Add comment