Gametren – Selama seminggu terakhir ini, sejumlah penggemar PSP (PlayStation Portable) mengungkapkan bahwa baterai konsol Sony tersebut tiba-tiba membengkak dan beberapa di antaranya bahkan meledak.
Hal tersebut bahkan sempat membuat topik baterai PSP menjadi sangat populer (trending) di platform media sosial Twitter, khususnya untuk layanan yang beroperasi di wilayah Jepang.
Berdasarkan keterangan Excite, serangkaian laporan yang berhasil dikumpulkannya menunjukkan bahwa sejumlah penggemar mengalami kasus serupa di mana baterai PSP miliknya membengkak setelah perangkat tidak digunakan selama bertahun-tahun.
Sesuai dengan laporan yang diterbitkan oleh Kotaku, Sony memang meluncurkan PSP 1000 sebagai generasi pertama dari serial konsol portable tersebut enam belas tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2004.
Dan semenjak PlayStation Vita (PS Vita) muncul sebagai suksesornya pada tahun 2011, konsol gim portable tersebut mulai banyak ditinggalkan penggemar sehingga hanya disimpan tanpa dimainkan kembali.
Penggemar pun pada akhirnya heboh semenjak satu per satu di antaranya mulai mengunggah foto-foto baterai perangkat PSP yang sangat terlihat jelas berubah ukuran sebagai kicauan di Twitter.
Meski demikian, Kotaku menunjukkan bahwa sebagian penggemar yang lain menimpali atau menyusul kicauan-kicauan tersebut dengan kabar baik di mana baterai milik perangkatnya masih berbentuk normal dan tidak ada perubahan ukuran sama sekali.
Mengomentari kejadian ini, Sony Interactive Entertainment (SIE) dalam wawancaranya mengindikasikan bahwa perubahan ukuran baterai lithium di dalam PSP adalah sangat wajar.
Sony secara tegas mengungkapkan bahwa baterai memiliki masa pakai yang sangat terbatas di mana akan berkurang secara bertahap karena pemakaian seiring berjalannya waktu.
Oleh karenanya, perusahaan pengembang konsol gim itu mewanti-wanti para penggemar supaya mereka tidak menggunakan produknya ketika masa pakai baterai turun secara signifikan atau ukurannya bertambah besar.
Perusahaan yang kini sedang mengembangkan PlayStation 5 itu juga menegaskan bahwa penggunaan perangkat tanpa penutup baterai pun sangat berisiko karena dapat menyebabkan kecelakaan atau melukai para penggemar.
Menurut Sony, masa pakai baterai pun sangat bervariasi tergantung pada sejumlah hal seperti metode penyimpanan, kondisi penggunaan, hingga lingkungan sekitarnya. Jadi, cukup wajar apabila kejadian membengkaknya baterai PSP tidak terjadi pada semua penggemar.